Categories
Resep

PAI TAHU ISI UNTUK 30 BUAH

BAHAN: 2 potong tahu ukuran besar 1 butir telur 1/2 sendok teh garam

BAHAN ISI: 25 gram udang, dipotong kecil 50 gram daging ayam, dipotong kecil 100 gram kol, diiris kasar 2 buah wortel, diiris korek api 2 lembar seledri, dicincang kasar 5 siung bawang merah, diiris halus 3 siung bawang putih, diiris halus 1 sendok makan saus tiram 1/4 sendok teh merica 1/4 sendok teh garam 1 sendok makan kecap manis 1 sendok teh minyak wijen 100 gram soun, diseduh , ditiriskan Minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT: 1. Haluskan tahu. Tambahkan telur dan garam. Aduk rata. Sisihkan. 2. Isi, tumis bawang merah dan bawang putih hingga berubah warna. Masukkan daging ayam. Aduk hingga matang. 3. Tambahkan udang, wortel dan kol, garam, merica, saus tiram, dan kecap manis. Aduk hingga matang. 4. Tambahkan soun, seledri, dan minyak wijen. Aduk rata. Sisihkan. 5. Siapkan cetakan pai, olesi minyak. Susun campuran tahu di dalam cetakan. Beri lubang untuk isi. Tutup kembali dengan campuran tahu. 6. Kukus pai di atas api sedang 25 menit sampai matang. 7. Keluarkan dari cetakkan. Tunggu hingga dingin. Goreng di dalam minyak panas. Sajikan.

Categories
Rumah

Menghias Dinding dengan Papan Nama

Banyak cara bisa dilakukan untuk menghias dinding agar tampil menawan. Salah satunya dengan memasang jenis wall hanging bisa dipilih sesuai karakter wall hanging. Beragam penghuni rumah. Papan nama bisa menjadi pilihan. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa membuat sendiri papan nama.

Baca juga : Jual Genset Palembang

Anda pun bisa memilih kata-kata yang tepat untuk dijadikan gantungan papan nama. Bahannya pun bisa bervariasi, salah satunya dari kayu jati belanda. Daya tarik yang utama kayu jati belanda ada pada harganya yang relatif murah dan memiliki karakter tersendiri dibandingkan kayu lain. Kayu bekas peti kemas yang berwarna kuning muda ini, memiliki alur urat dan mata kayu yang unik. Berikut tahapan cara membuatnya.

Alat dan Bahan 1. Dua lembar papan kayu jati belanda lebar 8cm. 2. Print out kata-kata pilihan. 3. Cat semprot berwarna biru. 4. Lem semprot. 5. Rantai kecil. 6. Kertas amplas. 7. Gergaji. 8. Gunting. Cutter9. . Tang.10. 11. Obeng. 12. Penggaris. 13. Pensil.

Langkah – langkah

1 Bagi papan menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah kata yang ingin dituliskan. Pada tulisan ini, papan dibagi menjadi 5 bagian, masing-masing panjang 22cm dan lebar 8cm.

2 Potong papan menjadi 5 bagian dengan menggunakan gergaj

3 Potong bagian dalam setiap huruf menggunakan cutter sehingga membentuk mal cetakan.

4 Semprot permukaan belakang kertas mal cetakan dengan lem semprot.

5 Tempel kertas mal cetakan di atas potongan papan. Usahakan agar bagian tepi mal cetakan menempel dengan sempurna

6 Semprotkan cat semprot di atas mal cetakan yang telah ditempel pada papan. Tunggu beberapa saat. Setelah cat kering, buka kertas cetakan perlahanlahan.

7 Pasang paku gantungan di dua titik pada bagian atas dan bawah papan. Dengan menggunakan tang, satukan semua papan dengan rantai kecil mulai dari atas hingga bawah.

8 Rangkaian papan nama siap digantung di dinding atau depan pintu.

Perkiraan Harga 1.Papan kayu jati belanda bekas Rp7.000/lembar 2.Paku gantungan kayu 20 buah Rp8.000 3.Rantai kecil 1m Rp6.500 4.Lem semprot Rp100.000 5.Cat semprot Rp20.000

Categories
Resep

Ketimus Nangka Untuk 12 Buah

BAHAN: 500 gram singkong, diparut, dibuang 100 ml airnya 125 gram gula pasir 100 gram margarin, dilelehkan 100 ml susu cair 100 gram nangka, dipotong kotak, biji nangka direbus hingga empuk, dicincang kasar 1/4 sendok teh garam Daun pisang untuk membungkus

CARA MEMBUAT: 1. Campur singkong, gula, margarin, susu cair, nangka, biji nangka, dan garam. Aduk rata. 2. Ambil 2 sendok makan adonan. Bungkus dengan daun pisang. Semat dengan lidi. 3. Kukus di atas api sedang 20 menit hingga matang. Sajikan.

Putu Durian Untuk 22 Buah

BAHAN: 200 gram daging durian, dihaluskan 200 gram kelapa parut 3 butir telur, dikocok lepas 50 gram gula pasir 50 gram tepung terigu 1/2 sendok teh emulsifier (SP/TBM) 1/2 sendok teh pasta pandan 1/4 sendok teh garam

CARA MEMBUAT: 1. Campur kelapa parut dengan garam. Sisihkan. 2. Kocok telur, gula pasir dan emulsifier hingga mengembang. 3. Masukkan daging durian dan pasta pandan. Aduk rata. Tambahkan dengan tepung terigu dan diayak serta diaduk rata. 4. Tuang kelapa parut ke dalam cetakan putu. Tutup dengan adonan. 5. Kukus menggunakan api sedang selama 10 menit sampai matang.

Categories
Resep

Roti Nanas Wijen Untuk 30 Buah

BAHAN: 300 gram tepung terigu protein tinggi 150 gram tepung terigu protein sedang 25 gram susu bubuk 1/2 sendok makan ragi instan 80 gram gula pasir 2 butir telur 125 ml air 50 gram margarin 1/2 sendok teh garam

BAHAN ISI: 750 gram nanas 2 sendok teh air jeruk nipis 4 tetes pewarna kuning muda 100 gram gula pasir Bahan olesan: 1 kuning telur 2 sendok makan susu cair 2 sendok makan wijen

CARA MEMBUAT: 1. Masak bahan isi sambil diaduk hingga kering dan meletup-letup. Dinginkan. 2. Ayak tepung terigu. Tambahkan susu bubuk dan ragi instan. Aduk rata. 3. Tambahkan campuran telur dan air sedikit sedikit sambil diuleni hingga kalis. 4. Masukkan margarin dan garam. Uleni adonan sampai elastis. Diamkan adonan 30 menit sampai mengembang. 5. Timbang adonan 30 gram. Bentuk bulat. Diamkan 10 menit. 6. Pipihkan adonan. Beri isi. Bentuk bulat . Letakkan di dalam loyang muffin kecil yang di alas cup kertas. Diamkan 60 menit sampai mengembang. 7. Oleskan bahan olesan. Taburkan wijen. 8. Oven dengan api bawah suhu 190 derajat Celcius 12 menit hingga matang.

Categories
Rumah

Gerombolan Pemuda Penggerak Kota Bagian 2

Kenapa pekerjaan HTH merambah ke arah perhelatan kota, mengingat sebagian besar dari Anda berasal dari latar belakang pendidikan desain dan arsitektur? Dalam dunia arsitektur, sebuah rumah yang baik terbentuk oleh 50% peranan arsitek atau desainer. Sisanya, 50% itu dibentuk oleh pengisi “ruang”. Nah, untuk mengubah sebuah lingkungan menjadi lebih baik, kami juga harus memikirkan kebiasaan sang pengisi pengguna lingkungan. Alhasil, regenerasi ruang menjadi salah satu visi dan misi kami.

Baca juga : Jual Genset Makassar

Salah satu strategi regenerasi lingkungan dan ruang yang baik adalah melalui perhelatan kota. Kami ingin mengajarkan masyarakat, bahwa cara menghidupkan kota adalah dengan menikmati ruang publik secara menyeluruh. Menurut kami, semua masalah sosial bisa cair di ruang publik. Yang penting, ruang publiknya nyaman digunakan. Salah satu perhelatan akbar hasil karya HTH adalah Keuken.

Bagaimana bisa tercetus ide untuk membuat acara semacam itu? Kami sadar, bahwa satu hal yang bisa membuat orang tetap menikmati ruang publik dalam waktu lama adalah kuliner. Lahirlah Keuken, acara kuliner berkonsep akrab dan bertema urban—ada booth kuliner berdesain apik, panggung musik, dan panggung memasak. Tempatnya pun cenderung menyebar dari tahun ke tahun, agar aktivitas kota merata.

Alhasil, dari kali keempat kami mengadakan Keuken, acara yang terakhir meraup pengunjung hingga 12.000 orang, lho! Padahal, kami hanya menggunakan sistem promosi via media sosial untuk meraih angka pengunjung sebesar itu.

Apakah kegiatan inisiatif seperti Keuken dan Braga Culinary Night memberi dampak positif bagi divisidivisi lainnya? Tentu saja. Setidaknya, masyarakat jadi lebih mengenal nama kami, meskipun banyak yang salah mengartikan kami sebagai event organizer. Padahal, sebenarnya perhelatan inisiatif seperti itu adalah pameran karya kami. Portofolio kami. Alhasil, proyek pun mengalir deras ke seluruh penjuru divisi, sejak acara-acara ini berlangsung.

Apakah arti sebuah “ruang” bagi HTH? Menurut kami, ruang terbentuk oleh kebiasaan pengisinya sendiri. Ruang akan menjadi hidup karena ada aktivitas di dalamnya. Desain ruang yang baik, tentulah ruang yang dapat mengarahkan dan memperbaiki aktivitas penghuninya, tak hanya indah dipandang secara visual saja.

Categories
Rumah

Gerombolan Pemuda Penggerak Kota

Terkait oleh jalinan pertemanan bervisi serupa, para pemuda ini ikut berkontribusi aktif dalam perkembangan masyarakat urban, khususnya di kota Bandung. Mereka menjuluki diri dengan nama House The House. Siang itu, udara di kota Bandung sedang panas- panasnya. Gerah. Wajar saja. Jarum jam sudah menunjuk ke arah angka satu.

Baca juga : Jual Genset Semarang

Namun, anehnya, tawa renyah tetap terdengar riuh dari sudut kompleks rumah toko (ruko) bertajuk Setrasari Mall ini. Keriangan itu berasal dari kumpulan pemuda berlogat Sunda yang tengah bersenda gurau di depan bangunan ruko berfasad kayu. Jangan salah kira. Gerombolan pemuda itu tak sedang asal nongkrong belaka.

Beragam ide cerdas dan kreatif mengalir deras dari senda gurau tersebut. Bahkan, berbagai hasil diskusi pun telah diwujudkan dalam kehidupan nyata. Berbagai perhelatan kota, seperti Keuken, Braga Culinary Night, dan Cikapundung River Cinema, menjadi perwujudan portofolio mereka. Ya.

Perlahan namun pasti, House The House (HTH) seakan menjadi ikon baru bagi Bandung, kota yang dikenal melahirkan jiwa-jiwa kreatif. Lantas, apakah yang melandasi lahirnya karya-karya mereka, meskipun dari segi usia, mereka masih terbilang belia? Inilah hasil perbincangan dengan para pemuda kreatif tersebut dalam uraian berikut.

Adakah cerita di balik berdirinya HTH?

Awalnya, kami berasal dari jurusan perkuliahan dan kampus yang berbeda, mulai dari desain, arsitektur hingga informatika. Masing-masing dari kami memiliki media idealis sesuai bidang kami, yaitu Orders, yang membahas ranah arsitektural; Fold, yang mengusung tema desain produk; dan Bandung Affairs, yang membahas kota dan kultur. Berkat jaringan pertemanan, kami berniat menyatukan mediamedia ini dalam satu wadah besar. Hasilnya adalah badan jasa bernama House The House. Wacana ini kami lontarkan sejak akhir tahun 2010. Namun, baru terwujud pada tanggal 24 Februari 2011.

Apa saja yang menjadi ranah pekerjaan HTH? Kami terbagi atas 3 divisi pekerjaan, yaitu Built Environment, mengerjakan desain-desain arsitektural, interior, lanskap dan landmark; Branding and Identity, mengerjakan materi promosi secara grafs; dan Cultural Strategy, yang mengerjakan kegiatan-kegiatan kota, baik secara festival ataupun edukasi.

Categories
Resep

Tahu Masak Santan Untuk 5 Porsi

BAHAN: 10 buah tahu kulit segitiga 1 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk, dibuang tulang daunnya 1 cm lengkuas 2 buah cabai merah, diiris serong 2 buah cabai hijau, diiris serong 750 ml santan dari 1/2 butir kelapa 11/2 sendok teh garam 1/4 sendok teh gula pasir 3 tangkai kucai, dipotong potong 1 sendok makan minyak untuk menumis

BUMBU HALUS: 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih 1/2 sendok teh merica butiran 1 cm kencur 1 sendok teh terasi

CARA MEMBUAT: 1. Panaskan minyak.Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, lengkuas ,cabai merah, dan cabai hijau sampai harum. 2. Masukkan tahu. Aduk rata. Tuang santan.Masak sambil diaduk sampai mendidih. 3. Tambahkan garam dan gula pasir. Masak sampai matang dan meresap. Tambahkan kucai. Aduk sebentar. Angkat.(By)

Categories
Resep

Telur Dadar Rendang Untuk 4 Porsi

BAHAN: 6 butir telur, dikocok lepas 1 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica bubuk 1 1/2 sendok makan bumbu rendang instan 50 gram wortel, diparut kasar 50 gram kol, diiris halus 25 ml air 1 sendok makan minyak untuk olesan

CARA MEMBUAT: 1. Aduk rata telur garam, merica bubuk, bumbu rendang, wortel, dan kol. Tambahkan air. Aduk rata. 2. Tuang sebagian adonan ke dalam wajan dadar yang sudah dioles minyak. Aduk – aduk adonan sampai setengah matang. 3. Balik dan biarkan sampai matang.

Sambal Tempe Kemangi Rebon Untuk 4 Porsi

BAHAN: 250 gram tempe, dipotong kotak 1×1 cm, digoreng 250 ml air 1 sendok teh garam 2 siung bawang putih, dihaluskan 3 buah cabai merah besar, dibuang bijinya 6 buah cabai merah keriting 6 buah cabai rawit merah 4 butir bawang merah 3 siung bawang putih 1 sendok teh terasi, dibakar 1 sendok makan rebon, disangrai 1/2 sendok teh garam 3/4 sendok teh gula pasir 5 tangkai kemangi, dipetiki minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT: 1. Rendam tempe di dalam air, garam, dan bawang putih bubuk 30 menit. Goreng sampai matang. Sisihkan. 2. Panaskan minyak. Tumis cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, dan terasi sampai harum. Angkat dan tiriskan. 3. Ulek kasar bumbu goreng. Masukkan rebon, garam, gula pasir, dan kemangi. Aduk rata. 4. Campur tempe goreng sambil diaduk sampai rata. (By)

Categories
Rumah

Bagaikan Resor di Kota Bandung Bagian 2

Kamar Bawah Tanah

Jenis kontur tanah di Bandung yang naik turun bukanlah menjadi masalah berarti bagi Dendy. Justru kekurangan ini ia manfaatkan untuk menciptakan sebuah ruang tidur bawah tanah. Ya, ruang tidur Franky dan istri justru berada di bawah ruang keluarga dan dapur. Ruang bawah tanah ini disulap menjadi 2 ruang tidur dan 1 ruang pakaian sekaligus ruang servis yang berada di balik lemari built-in.

Baca juga : Jual Genset Tangerang

Kamar berukuran 3m x 3m ini sudah berhasil memenuhi kebutuhan Franky dan istri dengan adanya lemari built-in yang dibangun hingga menyentuh plafon, sehingga tidak perlu ada furnitur lain yang justru membuat sempit ruangan.

Dapur Area Favorit

Di antara ruang lainnya, dapur adalah ruang favorit Ruth. Selain untuk menyajikan santap hidangan, aktivitas Ruth juga lebih banyak di ruangan ini. Ruangan ini berada persis di depan pintu masuk utama. Desain kitchen set yang cantik dan fungsional semakin membuat Ruth jatuh cinta dan rela berlama-lama di area ini. “Sudut yang paling saya suka, sih,s di dapur, karena sejak jadi istri aktivitas lebih banyak di sana sekarang,” ujar Ruth.

Material desain kitchen set adalah kombinasi keramik dan kayu pinus. Material keramik diaplikasikan pada dinding bagian tengah kitchen set sampai plafon mezanin, sedangkan bagian rakrak menggunakan kayu pinus. Sementara untuk sink, Dendy menggunakan batu granit dan solid surface untuk menghindari lapuknya kayu akibat siraman air ketika mencuci. Keberadaan mezanin di atasnya, membuat dapur ini merupakan pemanfaatan dari lahan sisa. Mengoptimalkan lahan dan ruang sisa sepertinya dilakukan Dendy dengan sangat baik. Sehingga, tidak ada lagi lahan yang terbuang.

Berkarakter Lewat Aksesori Interior

Profesi Franky yang adalah seorang entertainer rupanya tercermin pula pada aksesori pengisi interior yang digunakan, seperti bingkai foto bertemakan salah satu band legendaris terkenal. “Kebetulan saya seorang penyanyi, jadi enggak heran kalau di sini ada peralatan musik dan aksesori berbau musik,” ujar vokalis band lokal Madina ini.

Tidak hanya itu, aksesori lainnya seperti pajangan berbau pantai, dan lainnya tampak kental menggambarkan sang pemilik rumah. Interior pengisinya sangat jelas menampilkan personalisasi si pemilik rumah. Sehingga, Anda sudah dapat menebak seperti apa kesukaan si pemilik rumah tersebut. Inilah yang membuat rumah ini tidak sekadar unik tapi juga berkarakter.

Categories
Rumah

Bagaikan Resor di Kota Bandung

Mengawali hari di kota Bandung, berkesempatan mendatangi hunian mungil yang berada di kawasan Bojongkoneng, Bandung. Cuaca siang itu cukup terik, namun semangat untuk menjajaki rumah di kota Kembang ini tidak surut. Pukul 11.00 WIB, sudah berada di kawasan perumahan Bojongkoneng, tepatnya di balik sebuah pagar rumah abu-abu milik pasangan Franky Foe dan sang istri, Ruth Desire Oppier.

Baca juga : Jual Genset Balikpapan

Dari penampakan fasadnya, awalnya kami beramsumsi rumah ini kecil dan hanya terdiri dari satu lantai. Namun, ada yang unik dari bangunan ini dan keindahan di dalamnya sudah memanggil kami untuk masuk. Benar rupanya, rumah Kang Franky—begitulah kami memanggilnya— sangatlah unik dan berkarakter. Sang arsitek sekaligus desain interior Dendy Darman tahu betul bagaimana memanfaatkan lahan mini menjadi sebuah bangunan yang fungsional. Udara luar yang tadinya panas, langsung tergantikan dengan suasana nyaman dan sejuk di dalam rumah.

Dominasi Kayu Pinus Hal yang paling menonjol dari rumah ini adalah penggunaan kayu pinus. Bisa dibilang, kayu pinus ini mengisi 90% rumah ini. Kayu pinus dikenal karena keunggulannya yang ringan, ekonomis, dan karena berasal dari luar negeri, kayu jenis ini memiliki standar oven yang telah ditentukan. Hal itulah yang dimanfaatkan Dendy.

Ia mengaplikasikan kayu pinus ini pada hampir keseluruhan bangunan rumah rancangannya. Bila kebanyakan dinding menggunakan beton atau gipsum, rumah ini menempelkan kayu pinus untuk menampilkan kesan alami. Potongan kayu pinus ini memenuhi dinding hingga plafon di ruang keluarga yang sekaligus ruang makan ini.

Material kayu ini pun hadir pada tampilan kitchen set, tangga, aplikasi furnitur, dan rangka mezanin. Pengolahan ruang dengan material kayu ini membuat rumah seolah bangunan resor lengkap dengan panorama alam sekitarnya.

Suguhan Pemandangan Kota Bandung

Seolah ingin menegaskan keindahan Kota Bandung, Dendy pun menyisakan sedikit lahan di rumah ini untuk dijadikan teras. Panorama gunung pun sudah menunggu untuk dinikmati. “Kita sangat menyukai terasnya, karena langsung menuju view ke pegunungan, sangat indah sekali. Apalagi kalau pagi hari, wuih, bisa menyaksikan matahari terbit,” ujar Franky antusias.

Ya, letak teras yang menghadap ke arah timur, memungkinkan pemilik rumah menyaksikan indahnya matahari terbit sekaligus menikmati segarnya udara Kota Bandung yang bersih nan sejuk. Tak berhenti sampai di situ saja, sebuah balkon berukuran mini yang ada di luar kamar tidur makin memanjakan ketika suasana matahari pagi menjelang.